Cerita Dewasa Tante Tante Menawan Hot Part2

Cerita Dewasa Tante Tante Menawan Hot Part2

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa Tante Tante Menawan Hot Part2, Hasrat-Bispak30 "Mmmppphhh… oookkkhhh… cabuli saya Rey..! Cepeeetthh..!" pinta Tante Nengsi sekalian menggelinjang seperti cacing kepanasan.

"Baik.. Nenggggg… Terima penisku yang panjaaanggg…" bisikku sembari masukkan semua tangkai penisku perlahan sekali.

"Oohhh… mmmppphhh… nikmatthh…" gumannya saat tangkai kejantananku mili per mili mulai memenuhi rongga rahimnya.

"Kocokkhh.. yaacchhh… terussshhh… aaakhh… nimat bangeettthh..!" serunya saat saya mulai mengosok-gosok perlahan penisku.

Saya mengeluarkan kurang lebih empat senti, lalu kukocok lima atau 6x secara cepat dan kusodokkan dalam-dalam di kocokan ke tujuh. Ternyata usahaku tak percuma buat merangsang G-spot-nya.

"Aaakkkhhh… ooohhh… nimatthhnyaa… oookkkhhh Tuhannn..!" teriaknya mulai beberapa detik orgasmenya.

Sepuluh detik setelah itu, "Nnggghhh… aaakkkhhh… sshhhfff… ookkkhhh… Reyy… kocokk… lebih sungguh-sungguh kembali Yannk..!" jerit Tante Nengsi dibarengi geliat liar badan cantiknya. Payudaranya diremas-remasnya sendiri, sementara saya terus berpegangan pada segi bathtub sekalian mengocak halus vaginanya.

"Akkhh…" teriakku lambat saat Tante Nengsi menggigit bahuku lantaran saya masih mengocak penisku di vaginanya. Ternyata Nengsi mulai nyeri.

Saya memerah tegang otot lenganku serta Tante Nengsi nampaknya meminta time out untuk mengontrol napas dan hilangkan kengiluan di lubang sengamanya. Saya menggapai lehernya, lalu berdiri di dua lututku serta Tante Nengsi diam mengikut apa yang hendak kulakukan. Memondong Nengsi serta masih tetap melindungi penisku terbenam dalam-dalam di vagina Tante Nengsi yang mengapit ke-2  tungakainya ke pinggangku. Kami mendekati Cecillia yang kembali meregang orgasmenya dan Cecillia kelihatannya lebih liar ketimbang Nengsi, kemungkinan sebab efek XTC dan situasi yang penuh udara birahi itu.

"Aaaoookkkhhh… ssshhh… aaakkkhhh… aaakkkhhh…" jerit Cecillia keras sekalian menghunjam-hujamkan ke-2  jemari kanannya.

Sementara tangan kirinya meremas dan memilin payudaranya dan adakalanya didesak dan diputar. Saya terlena sebentar dengan panorama yang dicetak Cecillia itu dan saya mebayangkan makin lebih histeris kembali tentu apabila yang masuk keluar itu merupakan 15 cm penis kebanggaanku.

Cerita Dewasa Tante Tante Menawan Hot Part2

"Booyy… ayyyoook terusinn..!" pinta Tante Nengsi disertai goyangan halus pinggulnya.

Dia kelihatannya mulai bernafsu kembali seusai menyaksikan Cecillia yang demikian histeris serta saya juga demikian di saat penisku nyaris mengendor di Vagina Nengsi. Saya maju beberapa langkah dan mendudukkan Tante Nengsi dari arah belakang sofa. Saya sendiri ambil status berdiri buat meringankan eksploitasiku. Di lain faksi, Cecillia yang telah menyelesaikan masturbasinya itu mengenali kehadirna kami serta ambil tempat berada di belakang Tante Nengsi.

"Ookkhhh… Terusin Cell..!" pinta Tante Nengsi saat Cecillia menyibakkan rambutnya dan memulai mencumbui leher Tante Nengsi.

Tidak tertinggal, ke-2  telapak tangan Cecillia menggoyang, memutar puting dan terkadang dipilin halus. Saya kelihatannya rasakan apa yang Tante Nengsi rasakan, darahnya mulai hangat, birahinya telah menghangat. Badan Nengsi seperti daging burger antara saya serta Cecillia, pinggulnya masih aktif menggoyang-goyang, kadang-kadang menghentak-hentak halus.

"Oooaaakkkhhh… nngghhh… ohhhh… nngghhh… Kocok terushh… yaaa… iyaa… terusss..!" desah Tante Nengsi keras saat saya cocok menyulut G-Spot-nya.

Napasnya terengah di antara sela lenguhan-lenguhan panjangnya, badan Tante Nengsi menggeliang-geliat liar. Cecillia masih aktif menolong Tante Nengsi memperoleh surgawinya, ciuman-kecupan berada di belakang badan, leher, pinggang dan mendadak Tante Nengsi melenguh panjang dibarengi kecepatan hentakan pinggulnya. Saya bertambah ingin tahu saja apa yang sudah dilakukan Cecillia sampai Tante Nengsi nampak lebih histeris kembali dari baru saja. Kuraba raba punggung Nengsi sekalian kukulum mesra bibirnya, tanganku mulai turun ke bokongnya, kutekan ke-2  segi pantatnya yang padat itu serta kuulir-ulir. Bermula dari situlah saya tahu ternyata telunjuk dan bibir Cecillia mainkan peranan di lubang anus Tante Nengsi, telunjuknya yang berlumur vaselin itu masuk-keluar halus di vagina Tante Nengsi.

"Oookkhhghh… Goddhh… Cell… truuusss… Yanng… oookkhhh, kontholll… akkhhh… sshhh…" ceracau Tante Nengsi tak memiliki aturan, jemput tingkat orgasmenya.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Ke-2  lubang Tante Nengsi berasa pejal serta hangat. Saya malahan kian terangsang oleh fantasiku sendiri, saya lalu merengkuh erat-erat Tante Nengsi waktu dia mulai kencangkan lingkaran tangannya di badanku. Darahku memulai bergerak cepat ketujuan ujung syaraf di kepalaku, kupingku tidak mengacuhkan lenguhan serta desahan-desahan Tante Nengsi.

"Oookkkhhh… Niiiiiiittthhh… nikmathhh… vaginamu… Akkhhh..!" desahku saat birahiku kurasakan menyebar di semua badanku.

"Booyyy… Akuuu… mmmhhh… mauuu…" dahsyat Tante Nengsi menyongsong orgasmenya.

Badannya menegang, parasnya merah merona, memperbanyak cantiknya Tante kesepian ini, sementara bibirnya terkatup rapat.

"Sssebentar… Niiiiiittttt… Kita keluar bareng…" bisikku yang kuiringi tempo kocokanku secara maksimum, ialah kukeluarkan nyaris sejauh batangnya dan kubenamkan dalam-dalam di rahimnya.

Ternyata darahku tidak tahan lama di syaraf-syarafku, sampai berhembus cepat melesat lewat semua nadiku dan bersumber di suatu daging pejal di selangkanganku.

"Niiiiiiittt… Saya nyammmppaaiii… uuaaakkkhhh… aaakkhhh.., aakhhh..," desahku  memutar-mutar penisku yang terbenam maksimum di vagina Tante Nengsi, hingga rambut-rambutku yang dari sana pun mengilik klitoris Tante Nengsi.

"Sseerrr… serrr…" kurasakan cairan Tante Nengsi menyusul orgasmeku, dan seditik setelah itu, saya dan Nengsi meregang nikmat.

Kami menjerit-jerit fenomenal dan tidak risau seseorang mendengarkannya. Tante Nengsi histeris seperti orang kesetanan sewaktu telunjuk Cecillia pun percepat kocokan di anusnya.

"Aaakkkhhhggh…" desah kami berbarengan akhiri nikmat yang tidak ada tara barusan namun juga anyar kurasakan seumur hidupku.

Maniku menetes di antara pejalnya bnatang kejantananku masih manancap dalam di kandung Tante Nengsi. Cecillia nampaknya suka dengan hasil kerjanya, lalu dia memegang Tante Nengsi kuat serta berbisik, "Sedap khan Tannn..?"

Tante Nengsi sendiri udah lemas dan terkulai di atara saya serta Cecillia, saya mengecup mesra Tante Nengsi serta berubah terhadap Cecillia untuk memberi impuls birahi dalam dirinya sendiri yang mulai mendidih.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Ke-2  waNengsi itu benar-benar istimewa, yang tua histeris serta bisa kuasai diri dan yang muda histeris pula serta ikuti jiwa mudanya yang naik-turun. Tante Nengsi terlihat tidak bisa mencegah rasa di badannya, maka lesu lemas tak memiliki tenaga. Cecillia terus memandunya lepaskan gigitan vaginanya dari penisku yang mulai mengendor mengarah ujung sofa buat istirahat. Kusaksikan muka Tante Nengsi benar-benar senang bergabung dengan lemas, walau demikian semuanya beban birahinya yang terbendung sepanjang dua minggu meletus lah . 

"Ooookkkhh… sssshh…" desis Tante Nengsi waktu penisku kutarik lambat dari gigitan vaginanya.

Saya langkahi sofa dan duduk di sandarannya, lalu kubuka ke-2  pahaku. Tampaklah oleh Cecillia suatu meriam yang berlumur sperma masih 1/2 tegak.

"Oookkkhhh… gellliii… ssshhh… terusssss… Ceeeelll..!" pintaku di Cecillia saat dia mulai mengulum penisku serta nyaris semua terkulum di mulutnya yang sedikit lebar tetapi seksi.

"Oaaakhhh…. aaakkkhh… sshhhssshshh…" desisku saat saya mulai merasai kembali renyutan penisku di mulutnya.

Cecillia masih menghirup habis seluruhnya sperma yang tertinggal dan kocokkannya makin cepat, sampai ke-2  kakiku bergetar mencegah nyeri bersatu nikmat.

"Oookkkhhh… terusss… hisappphh Sayy..!" pintaku sekalian menggerakkan kepala Cecillia untuk mengerjakan lebih dalam kembali.

"Oooouakghh.. Plop…" mendadak mulut Cecillia melepaskan kulumannya dan langsung berdiri menjilat leher dan ke-2  telingaku berganti-gantian. Situs Slots Online Indonesia

"Saya mau di whirpool Sayy..!" bisik Cecillia.

Whirpool tersebut telah ditambahkan sejenis sofa buat tiduran, hingga bila tiduran di sana, karenanya mulai dada hingga sampai kaki akan terbenang air hangat bersatu semburan air di beberapa sisi kolamnya. Saya merebahkan Cecillia disitu serta mengawali percumbuan kami, badan kami berasa hangat serta sebagaimana pada pijat-pijat, maka penisku yang pernah layu mulai menegang kembali. Cecillia nampak nikmati kesan ini serta saya tahu kalau Cecillia bakal mengharapkan melodi yang beda dengan Nengsi.

Cerita Dewasa Tante Tante Menawan Hot Part2

"Masss… sshh… oookkkkhh… masukkan Aku… oookkhhh… mmmppphh…" pinta Cecillia sembari buka pahanya lebar-lebar.

Sebentar saya mainkan kehangatan air, kuayun-ayun tanganku di pada air mengarah vagina Cecillia yang membuat lekas menarik badanku untuk menaikinya. Kami telah diselimuti gairah maka rasanya pemanasan Cecillia menyaksikan orgasme dari Tante Nengsi udah lebih dari pada cukup. Badan kami hangat oleh air serta kehangatan dari pasangan kami dan semburan-semburan air dari celah kolam membikin kami lebih terlena jauh ke awang-awang.

"Blesss…" 10 cm dari penisku mulai memenuhi vagina Cecillia dibarengi desahan, "Aaakkkkhhh… mmmppph…" guman Cecillia yang membuat Tante Nengsi tersadarkan serta susul kami di kolam.

Kuhentakkan perlahan, hingga seluruhnya penisku menekan dinding-dinding vaginanya yang berasa lebih perat dan berdenyut. Nengsi ambil status memangku kepala Cecillia di paha kanannya dan membelai halus kening Cecillia.

"Aaawww… oookkkhhh… gelli… Masssh…" teriak Cecillia waktu saya mainkan otot lelakiku di leher rahimnya.

"Masss… dikocak pelaannn… yacch..!" pintanya sekalian membelai rambutku, membuatku jadi terkenang masa-masa romantis dengan doi-pacarku dahulu.

Saya mengacaukank dan kuikuti apa yang Cecillia pengen, lalu kukocok perlahan-lahan lewat langkah sepuluh senti saya kocok lima atau 6x dan kubenamkan dalam-dalam, lalu kuputar pada kocokan ketujuh. Langkah barusan efisien untuk merangsang G-Spot orang waNengsi. Lebih kurang lima menit selanjutnya, Cecillia membawa kepalanya serta landingkan kecupan terus-menerus di mulut serta leherku berganti-gantian. Badannya sedikit menegang serta lebih hangat kurasa, lalu saya memberikan kode Tante Nengsi buat menyingkir menuju sisi belakang kami.

"Ooookhhh… Massshh.. aaakuuu… hammmppirr..!" bisik Cecillia saat saya mulai menambah irama kocokanku.

"Tahan Cell..!" pintaku, lalu saya berikan kode ke Tante Nengsi kembali.

"Akkkhhhgghhh… ssshhh… mmmpppphh…" desahku dan Cecillia berbarengan saat telunjuk Tante Nengsi mulai masuk lubang bokongku dan anusnya Cecillia.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Rasanya hangat mengilik, manalagi bila di kocokkan di kedalaman anusku dan saya dapat memikirkan kesan yang dihadapi Cecillia. Pasti berasa pejal dan nikmat dan fenomenal pada ke-2  lubangnya.

"Oookkkhhh… Taaan… aaaakk.. kuuu gak kuuu..atthh…" teriak Cecillia mulai memulai beberapa detik orgasmenya.

Banyak netters yang budiman, bisa diperhitungkan, kami lantas terlena dengan alunan sensai jemari Tante Nengsi dan hisapan vagina Cecillia berbarengan. Demikian juga Cecillia. Panasnya penisku serta gelitik telunjuk Tante Nengsi membuat lupa dataran.

"Aaaggghhh… oookkkhhh… oookkkhhh… aaakkkhhhg… mmmm.. ssshshhh.. awww… ssshhh…" ceracauku dan Cecillia tidak teratur.

Serta lebih kurang sepuluh detik selanjutnya, saya serta Cecillia meregang birahi yang dikenali berikut nama orgasmus secara bertepatan. Saya pancarkan spermaku. Berasa bisa lebih banyak ketimbang dengan Tante Nengsi serta saya pun rasakan saluran mani Cecillia dari rahimnya. Saya menghempas badanku ke samping Cecillia dan Tante Nengsi ambil tempat disebelah yang lain. Hangat badan mereka dan kami becumbu seakan tidak ada masa depan. Kami teruskan tidur mesra dikempit dua badan sintal yang hangat berselimutkan sutra halus. Dan waktu salah satunya dari kami terbangun, kami mengulang-ulangnya kembali sampai spermaku sungguh-sungguh berasa kering.

Minggu siang, kami baru terjaga, selanjutnya kami mandi bersama kemudian makan pagi pagi. Kami melesat ke Surabaya dan janji dapat kencan kembali entahlah dengan Tante Nengsi maupun Cecillia atau kadangkala mereka meminta berbarengan kembali. Saya selanjutnya berperan cerita cinta yang penuh birahi, tetapi saya senang karena bisa melepaskan gairahku yang meletus-letup itu.

TAMAT^^

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama